Adalah Moishe
seorang Tukang Kayu, yang akan kembali ke rumah dengan dengan upah mingguannya
, di jalan sepi ia di hadang oleh seorang
perampok bersenjata.
Moishe berkata "Ambil saja uang saya," kata Moishe, "tetapi tolong bantu saya:" Tembakkan sebuah peluru di topi saya agar istri saya percaya bahwa saya baru saja dirampok ".
Lalu perampok itu mengambil topi moishe , melemparkan topi Moishe itu ke udara dan menembak peluru nya ke topi tersebut
Setelah itu
moishe berkata lagi "tolong tembakkan beberapa butir peluru ke mantel saya
seolah-olah saya berlari karena di kejar sekelompok perampok , agar istri saya jangan
menganggap saya adalah seorang pengecut.!"
Lalu perampok tersebut menembakkan beberapa butir ke mantel si tukang kayu. "Dan sekarang ..." lanjut Moishe.
"Maaf," sela perampok. "Peluru saya sudah tidak ada yang tersisa."
"Itu saja yang saya ingin tahu!" kata Moishe. "Sekarang kembalikan uang saya dan dan tolong ganti topi dan mantel yang telah kau hancurkan atau aku akan menghajar anda sampai babak belur!" sambil mengepalkan tangan nya kuat kuat
Perampok itu terkejut dan melemparkan uang di tangan nya untuk melarikan diri.
Lalu perampok tersebut menembakkan beberapa butir ke mantel si tukang kayu. "Dan sekarang ..." lanjut Moishe.
"Maaf," sela perampok. "Peluru saya sudah tidak ada yang tersisa."
"Itu saja yang saya ingin tahu!" kata Moishe. "Sekarang kembalikan uang saya dan dan tolong ganti topi dan mantel yang telah kau hancurkan atau aku akan menghajar anda sampai babak belur!" sambil mengepalkan tangan nya kuat kuat
Perampok itu terkejut dan melemparkan uang di tangan nya untuk melarikan diri.